Cara Budidaya Ikan Bawal dan Tips Agar Cepat Besar dan Sehat

Dewasa ini, budidaya ikan bawal kian diminati oleh para pebisnis. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi meningkatnya peminat bisnis ini adalah tingginya permintaan pasar atas salah satu jenis ikan tawar ini. Cara budidaya ikan bawal sendiri tergolong mudah, dan nyaris serupa dengan budidaya ikan lele yang tidak memerlukan pengalaman khusus dan perlakuan yang rumit.

Hal utama yang harus dimiliki adalah ketekunan dan mental pantang menyerah karena pada dasarnya menjalankan bisnis tidak akan selalu sesuai seperti yang diharapkan.

Ikan bawal merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki cita rasa yang gurih dan kaya nutrisi. Hal inilah yang menjadikan ikan bawal diminati oleh banyak kalangan. Bahkan sebagian pemilik modal memanfaatkan ketenaran ikan air tawar ini sebagai peluang bisnis. Biasanya membutuhkan waktu sekitar 4-6 bulan untuk panen ikan tersebut.

Panen Ikan Bawal Sekitar 4 sampai 6 Bulan Lamanya

Bagi para pemula, budidaya ikan bawal bisa memjadi salah satu alternatif usaha mandiri yang sangat menguntungkan dan tidak memerlukan terlalu banyak modal.

Cara Budidaya Ikan Bawal Bagi Pemula

1. Persiapan alat, media, dsb.

Tahap awal dalam cara budidaya ikan bawal adalah mempersiapkan lahan dan alat-alat pendukung lainnya. Ada beberapa pilihan dalam memilih lahan yang tepat. Bagi yang memiliki lahan luas akan sangat memudahkan proses pembudidayaan ikan bawal karena bisa menampung banyak benih. Namun juga bisa menggunakan halaman atau pekarangan rumah apabila memiliki lahan yang terbatas.

Bukan hanya lahan saja yang harus diperhatikan dalam membudidayakan ikan bawal, namun juga alat pendukung seperti pipa untuk saluran dan pembuangan air, terpal untuk membuat kolam buatan dari kayu atau besi. Siapkan pula gergaji dan paku untuk membatasi kolam dengan kayu.

2. Memilih benih

Baca juga: Berbagai Jenis Ikan Monster di Sungai

Tahap awal memelihara ikan bawal, memilih benih adalah tahap yang sangat krusial. Sama halnya dengan memilih benih pada ikan lainnya, yakni menyiapkan benih ikan bawal yang unggul. Biasanya benih ikan bawal memiliki ukuran sekitar 5 hingga 8 cm.

Agar benih tidak mudah mati, benih harus dikarantina terlebih dahulu selama 2 hingga 3 hari dalam kondisi masih di dalam plastik agar bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.

Apabila bungkus plastik sudah mengembun, lepaskan benih-benih tersebut secara perlahan. Untuk kolam terpal, penebaran benih ikan bawal seyogyanya hanya sekitar 100 hingga 150 ekor.

Sebelum melakukan pembenihan, pastikan Anda tahu bagaimana cara membedakan ikan bawal jantan dan betina. Keduanya bisa dibedakan melalui bentuk fisiknya. Walau memang membedakan saat mereka masih kecil cukup sulit, tetapi tetap bisa dilakukan dengan sedikit memperhatikan dengan seksama

Perbedaan ikan bawal jantan dan betina antara lain:

JANTANBETINA
Lebih LangsingGemuk, Pendek Melebar
Perut Warna Merah TerangPerut Merah Gelap
Lebih AgresifKalem
Perut terasa kasarperut terasa lembek
Jika diurut mengeluarkan cairan putihJika diurut mengeluarkan cairan kemerahan

3. Pemijahan

Ada satu pengetahuan khusus yang harus diketahui dalam membudidayakan ikan bawal, yakni pemijahan. Sebenarnya ikan bawal bisa melakukan pemijahan secara alami. Namun baik ikan jantan maupun betina harus dirangsang terlebih dahulu sebelum melakukan pemijahan dengan menggunakan hipofisa atau ovaprim (hormon buatan).

Untuk mengetahui kematangan telur ikan betina, maka harus mengambil sampel. Pastikan telur yang matang sudah berbentuk bulat dan memiliki warna kehijauan. Ini menunjukkan bahwa telur tersebut siap untuk dipijahkan.

Cara Merawat Ikan Bawal Agar Cepat Besar dan Sehat

Bagi para pemula, membudidayakan ikan bawal dan mendapatkan hasil yang terbaik jelas menjadi tantangan tersendiri. Semua pasti menginginkan ikan yang sehat dan proses budidaya yang cepat salah satunya dengan memberikan pakan yang tepat. Berikut adalah cara merawat ikan bawal agar ikan cepat besar dan sehat:

1. Jenis Pakan

Dalam perawatan dan pemeliharaan ikan bawal, pemberian pakan merupakan faktor yang berpengaruh pada pertumbuhan ikan. Hanya dengan memberikan pakan yang terbaik saja, maka ikan bawal akan tumbuh dengan cepat dan sehat.

Kualitas pakan terbaik bisa dilihat dari kandungan gizi yang seimbang. Misal dari segi karbohidrat, vitamin, dan protein. Kamu bisa membeli di toko pakan ikan, burung, atau juga bisa melalui toko online seperti tokopedia atau bukalapak.

Karena ikan bawal merupakan hewan pemakan segala, otomatis ikan bawal akan memakan apa saja yang diberikan seperti pelet hingga dedaunan. Jika Anda memilih pelet, pastikan Anda memilih pelet yang bermutu tinggi. Anda juga bisa membuatnya sendiri menggunakan probiotik agar jauh lebih bernutrisi.

2. Waktu Pemberian Pakan

Anda bisa memberikan pakan sekitar 3 hingga 5% dari berat badan ikan pada pagi, siang, sore, dan malam. Pakai bisa diberikan hingga 5 kali per hari agar ikan bawal cepat besar.

Anda juga harus memperhatikan takaran pakan yang diberikan berdasarkan berat badan ikan. Hal ini karena ikan bawal memiliki bobot dan usia yang berbeda.

3. Lokasi Pemberian Pakan

Dalam pemeliharaan dan perawatan ikan bawal, lokasi pemberian pakan juga mempengaruhi perkembangan ikan. Agar setiap ikan mendapatkan porsi yang cukup dan merata, taburkan pakan pada satu titik tempat seperti di dekat saluran air. Dengan ini, ikan bawal akan ingat waktu dan tempat di mana pakan akan diberikan.

Pakan bisa diberikan secara manual, yakni dengan menebarnya menggunakan tangan. Berikan sedikit demi sedikit agar merata. Apabila ikan bawal sudah terlihat kenyang, pemberian pakan bisa langsung dihentikan agar tidak banyak pakan yang terbuang.

Selain menggunakan tangan, pemberian pakan juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa kaleng berbentuk kerucut. Alat ini bisa digunakan untuk memberikan pakan secara otomatis dan menghemat tenaga serta waktu.

Lalu selanjutnya menggunakan automatic feeder. Alat ini berfungsi untuk memberikan pakan secara otomatis dengan menggunakan sentuhan ikan dan juga daya listrik sehingga jumlah pakan dan kapan pakan diberikan bisa diatur.

Masing-masing cara tentu memiliki kelebihan dan keunggulan. Alat canggih ini tidak bisa memberikan pakan secara merata. Hal ini bisa mengakibatkan pertumbuhan ikan yang berbeda-beda.

4. Jaga Kebersihan Pakan

Untuk mendapatkan ikan bawal yang sehat, pastikan pakan selalu bersih dan bebas penyakit. Kebersihan pakan tidak hanya mempengaruhi kesehatan ikan, namun juga akan berpengaruh pada manusia sewaktu ikan bawal dipanen untuk dikonsumsi.

Dengan demikian, penting untuk senantiasa menjaga kebersihan pakan. Sebaiknya taruh pakan ditempat yang tidak terlalu lembab agar tidak berjamur. Taruh ditempat yang teduh dan tidak terkena panas langsung agar tidak cepat berkurang nutrisinya.

5. Pemberian Multivitamin

vitamin ikan bawal

Sama halnya dengan manusia yang terkadang kehilangan napsu makan, ikan bawal juga memerlukan multivitamin untuk meningkatkan napsu makan dan kekebalan tubuh. Multivitamin yang diberikan bisa dibuat sendiri atau yang sudah dijual secara luas. Untuk mendapatkan ikan bawal yang sehat dikala panen, berikan multivitamin secara rutin.

Lihat juga: Tips Budidaya Ikan Nila di Rumah

Ikan bawal adalah salah satu ikan konsumsi air tawar yang kerap dikembangbiakan. Selain karena cita rasanya yang lezat, bisnis ikan bawal sendiri cukup menjanjikan. Seiring meningkatnya permintaan ikan bawal di pasar lokal, banyak pemilik modal yang mulai melirik pembudidayaan ikan bawal.

Modal awal yang diperlukan tidak terlalu besar dan juga tidak memerlukan pengetahuan khusus. Hanya saja, setiap pembudidaya harus memiliki ketekunan dan sikap pantang menyerah karena pada dasarnya setiap bisnis pasti ada pasang surutnya. Ikan bawal sendiri bisa dipanen setelah dipelihara selama 4 hingga 6 bulan.

Semoga informasi yang kami sajikan diatas mengenai budidaya, pemeliharaan dan perawatan ikan bawal di atas bisa membantu Anda untuk merintis pembudidayaan ikan air tawar yang satu ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *