Anda tentu sering menjumpai buah melon di pasar tradisional maupun supermarket besar. Namun apakah Anda tertarik untuk menanam sendiri buah ini?
Tidak seperti yang di perkirakan, ternyata menanam buah yang identik dengan rasa manis ini cukup mudah. Anda hanya perlu merawatnya dengan telaten agar ia tumbuh dengan subur. Berikut merupakan cara menanam melon yang bisa Anda lakukan di lahan yang sempit atau luas.
Daftar Isi
Cara Menanam Melon untuk Pemula
1. Ketahui Syarat Tumbuhnya Buah Melon
Sebelum menanam, Anda harus terlebih dahulu mengetahui beberapa hal terkait syarat penanaman agar melon dapat tumbuh dengan baik. Usahakan Anda menanam melon pada tanah dengan ketinggian sedang, sebab akan memberikan hasil yang lebih baik.
- Tanam melon pada musim kemarau dengan suhu sekitar 25 sampai 30 derajat. Ini berguna untuk mencegah berkembangnya penyakit, serta pemaksimalan melon untuk mendapat sinar matahari.
- Pilih lahan yang mudah di airi, namun tidak mudah tergenang banjir. Selain itu, usahakan agar lahan tersebut tidak terlalu berangin dan memiliki jangkauan yang mudah selama masa panen.
- Jangan tanam di musim hujan karena akan membuat calon buah rontok dan busuk. Tanamlah di tanah liat yang subur dengan unsur hara.
2. Memilih Bibit
Cara menanam buah melon dengan memilih bibit yang baik adalah cara selanjutnya. Terdapat beberapa ciri yang menandai kualitas bibit unggul, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Pilihlah jenis buah melon yang sesuai dengan lokasi penanaman. Anda bisa menanyakannya jenis yang tepat kepada penjual bibit.
- Bibit merupakan benih hibrida, tidak kadaluarsa, serta murni dan memiliki presentasi percambahan yang tinggi. Bibit juga sempurna dan tidak terpapar hama ataupun penyakit.
- Rendam benih di air, jika bibit tersebut mengapung ketika terendam, pisahkan dengan yang lain. Sebab kualitasnya lebih rendah dibandingkan dengan bibit yang terendam.
3. Menyemaikan Bibit
Setelah memilih bibit yang tepat, Anda sudah bisa melakukan penyemaian pada bibit tersebut. Rendam bibit pada air dengan suhu yang hangat, dan diamkan sekitar lima jam. Ini akan membuat benih tumbuh lebih cepat dan mematikan berbagai penyakit awal pada bibit melon. Jika sudah selesai, Anda boleh meniriskannya dan letakkan dalam kain selama 2 hari.
Akan muncul calon akar sebagai tahap awal penyemaian, letakkan pada media semai. Semprot dengan perangsang pertumbuhan dan letakkan di tempat yang teduh.
Dalam dua hari setelah diletakkan di tempat semai, pindahkan ia ke tempat dengan pancaran cahaya matahari tidak langsung. Cara menanam tanaman buah melon setelahnya adalah menunggu bibit hingga mengeluarkan sekitar empat buah daun.
4. Mengolah Lahan Penanaman
Sembari menunggu bibit mulai bertunas, Anda bisa mempersiapkan lahan terlebih dahulu. Berikut merupakan tahapan pengolahan lahan untuk menanam buah melon secara sederhana:
- Gemburkan tanah dan bersihkan ia dari rumput maupun gulma, tambahkan kapur atau belerang dan sesuaikan pH tanah agar netral. Jika sudah selesai, diamkan selama satu minggu.
- Buat bedengan dengan lebar 120 cm, panjang 14-15 meter, dengan tinggi 50 cm. Untuk panjang bedengan bisa Anda sesuaikan dengan ukuran lahan penanaman. Buat parit dengan jarak antar bedeng sekitar 70 cm.
- Tambahkan plastik mulsa agar buah melon bisa tumbuh dengan baik. Gunakan dua lapis, untuk lapisan bawah pakai plastik mulsa hitam, sedangkan bagian atasnya pakai plastik mulsa perak.
- Cara menanam melon berikutnya setelah mengolah lahan adalah mendiamkan bedengan yang telah diberi plastik selama satu minggu. Kemudian buat lubang di plastik mulsa dengan lebar sekitar 8-10 cm.
5. Menanam Buah Melon
Lihat juga: Cara Menanam Buah Naga dan Tips Budidaya
Setelah lahan penanaman melon siap digunakan, Anda bisa memulai untuk menanam buah ini. Pindahkan bibit tanaman ke dalam lubang di plastik mulsa pada awal musim kemarau. Anda bisa menanam melon langsung dari tanah polybag yang digunakan, tapi lepaslah terlebih dahulu plastiknya.
Masukkan benih dan tanah tersebut ke dalam lubang penanaman. Lakukan secara berhati-hati agar tidak merusak akarnya. Siram dengan pupuk perangsang pertumbuhan untuk membuatnya segar dan terhindar dari kelayuan daun karena terkena sinar matahari langsung.
6. Memelihara Buah Melon yang Sudah Ditanam
Terdapat beberapa tekhnik yang harus Anda perhatikan sebagai cara menanam melon yang baik dan benar. Dari tekhnik pemupukan, pengairan, dan pemberian pupuk baik pupuk kompos ataupun pupuk kimia yang tepat. Berikut merupakan penjelasannya:
- Tekhnik Pengajiran
Melon merupakan tanaman rambat sehingga diperlukan penopang agar ia tidak mengganggu bibit di sampingnya. Selain itu, dengan melakukan pengajiran, melon akan mendapat sinar matahari yang cukup. Ajir di pasang idealnya tiga hari setelah proses penanaman dilakukan.
Anda bisa menggunakan baik bambu atau kayu sebagai ajir. Panjang ajir sekitar 1,5 meter dan dibuat dengan bentuk menyilang. Tambahkan pula bambu penopang lain agar keduanya tidak mudah roboh dan ikat menggunakan tali rafia.
- Tekhnik Pemupukan
Pemupukan dilakukan tiga kali selama masa tanam buah melon, yakni di usia bibit ke-20 hari, 40 dan 60 hari. Pupuk disebarkan di pinggiran bedengan sesuai takaran yang diperlukan. Anda bisa menggunakan pupuk urea, TSP dan KCL sebagai pupuk utama.
- Penyiraman Buah Melon
Ketika bibit masih berumur seminggu, cara menanam buah melon adalah dengan menyiramnya dua kali sehari, yakni di pagi dan sore hari. Setelah melewati umur tersebut, bibit hanya perlu di siram dua hari sekali, dan itupun tidak boleh mengenangi bedengan.
Selalu kondisikan dengan baik saluran irigasi agar air tidak mengenang di satu tempat. Fungsi parit adalah mengalirkan air agar tidak mengenang di bedengan. Ketika menyiram bibit, Anda bisa melakukan pembersihan gulma pada lubang tanam. Jika terdapat bibit yang tidak tumbuh dengan baik, lakukan penyulaman dengan menggantinya menggunakan bibit yang baru.
- Mengendalikan Hama
Seperti tanaman lain, hama melon cukup beragam, dari tikus, jamur maupun bakteri. Jika ini di biarkan tanpa pengendalian hama pada tanaman, bibit tidak bisa tumbuh dengan subur. Bibit akan mengering, layu, bahkan busuk. Anda bisa menyemprotkan pengendali dan pembunuh hama agar melon memiliki perlindungan yang kuat.
Panen Melon
Langkah menanam melon yang terakhir merupakan tahap panen. Anda bisa memanen melon ketika usianya sekitar 3-4 bulan, tergantung dari jenis dan varietas yang digunakan. Panen dilakukan di pagi hari dengan menggunting tangkai buah melon menggunakan pisau atau alat yang tajam.
Terdapat beberapa ciri buah melon telah matang dengan sempurna, umumnya ia berwarna hijau kekuningan, aromanya telah tercium dan net pada kulitnya telah terbentuk dengan sempurna.
Lihat juga: 11 Jenis Buah Durian Terbaik dan Terpopuler
Itulah cara menanam tanaman buah melon yang mudah dilakukan oleh pemula. Setelah masa panen, simpan buah di tempat yang kering dan sejuk. Buah melon tidak bisa bertahan lama di udara terbuka, jadi pastikan Anda menyimpannya dengan benar untuk menghindari buah melon lekas busuk.